Welcome"

Jumat, 26 Oktober 2012

Mimpi Buruk Bisa Terjadi Karena 6 Hal ini


Mimpi buruk paling dihindari oleh setiap orang, karena bisa mengganggu kenyamanan tidur kita. Selain itu, terkadang mimpi buruk jadi pertanda akan sesuatu. Sebab itu, kita mesti tahu hal apa saja yang bisa memicu datangnya mimpi buruk?
1. Kecemasan dan stres. Rasa cemas dan stres sering kali terjadi akibat kejadian traumatik di masa lalu. Berdasarkan penelitian dari International Association for the Study of Dreams, sebuah operasi besar, kehilangan orang yang dicintai, dan menyaksikan kecelakaan tragis bisa menjadi pemicu mimpi buruk.Post traumatic stress disorder (PTSD) juga merupakan penyebab utama mimpi buruk yang berulang-ulang. Tak hanya trauma yang menyebabkan mimpi buruk, tetapi juga stres yang dialami sehari-hari seperti bangkrut, masalah keuangan, ataupun perceraian.


2. Makanan pedas. Kapan dan apa yang dimakan bisa mengganggu istirahat di malam hari, termasuk kecenderungan untuk mendapat mimpi buruk. Sebuah penelitian dalam International Journal of Psychophysiology membandingkan kualitas tidur antara orang yang telah menyantap makanan berbumbu dan non-bumbu. Orang yang menyantap makanan pedas lebih sering terjaga dan memiliki kualitas tidur yang rendah. 
Makanan pedas terbukti dapat meningkatkan suhu tubuh dan berakibat gangguan tidur. Hal ini mungkin juga menjadi alasan mengapa beberapa orang mendapatkan mimpi buruk ketika mereka baru makan menjelang tidur malam. Beberapa studi melaporkan bahwa makan ketika mendekati waktu tidur bisa memengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan aktivitas otak sehingga menyebabkan mimpi buruk.


3. Makanan berlemak. Beberapa penelitian telah menunjukkan, semakin banyak konsumsi makanan tinggi lemak, kemungkinan besar jumlah dan kualitas tidur Anda akan semakin berkurang. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Reports menemukan bahwa mimpi orang yang mengonsumsi makanan organik berbeda dengan orang yang menyantap junk food.
4. Alkohol. Alkohol adalah bahan yang bersifat antidepresi yang bisa membantu Anda untuk tertidur dalam jangka pendek. Namun, setelah efeknya hilang, alkohol justru akan membuat Anda menjadi sulit tidur. Kelebihan minum juga bisa membuat mimpi buruk.


5. Obat-obatan. Beberapa jenis obat termasuk antidepresi, barbiturat, dan narkotika dapat menyebabkan mimpi buruk sebagai efek samping penggunaannya. Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Psychopharmacology, diungkapkan bahwa ketamin obat yang digunakan dalam anestesi akan membuat ketidaknyamanan tidur dan mimpi buruk jika dibandingkan dengan obat lainnya


6. Penyakit. Berbagai jenis penyakit termasuk demam, atau flu, sering memicu mimpi buruk dan gangguan tidur lainnya.
http://www.terselubung.blogspot.com/2012/10/mimpi-buruk-bisa-terjadi-karena-6-hal.html

Minggu, 07 Oktober 2012

Kenapa Cewek Matre ?

  


Hmm…ok. Kata-kata matre di atas agak terlalu jelek konotasinya ya. Gimana kalau kita ganti jadi, kemapanan? Jadi kenapa cewek suka cowok mapan gitu? Mapan loh ya bukan tampan. Dalam artian duit di bank, di dompet, harta bergerak dan harta tak bergerak sama menggunungnya. Huwoh. Jadi kenapa cewek-cewek suka sama cowok-cowok ini sih? Berikut ini jawaban dari beberapa cewek yang ditemui oleh MBDC.


Secara Evolusi Memang Begitu…(Susi, 24 tahun, mahasiswi S2 Mikrobiologi, calon cum laude)
Bah, alasan macam apa ini? Tapi konon emang begitu bro, cewek secara fisiologis dipersiapkan untuk menyiapkan kehidupan berikutnya, manusia baru. Jadi dia butuh keamanan dalam kehidupan supaya dia bisa memberikan keamanan yang sama untuk calon bayi di rahimnya. Hamil 9 bulan dan melahirkan itu kan sangat butuh usaha dan gak bisa sembarangan tinggal di got bisa. Bahkan secara DNA, informasi mengenai kenapa perempuan itu sangat insecure dengan kehidupannya sudah tercetak….beeeeeeeeep.


Cewek kan Keperluannya Banyak…(Bunga, 26 tahun, Interpreter Prancis-Indonesia, alergi bau ketek dan ketombe)
Ini sering jadi pembenaran nih. Tapi namanya juga pembenaran, paling gak ada 30 persen kata benar disitu. Keperluan cewek emang banyak. Bayangin, cuma buat rambut aja, gak bisa cuma shampoo, harus ada conditioner, vitamin, masker rambut. Itu buat sehari-hari. Dua minggu sekali harus creambath, trim ujung rambut. Dua bulan sekali ganti warna rambut. Belum ekstra salon kalo kondangan. Itu baru rambut. Sampe ujung kaki lebih rumpi lagi keperluannya. Makanya harus ada yang bayarin atau paling gak patungan bayarin.


Cewek kan Lemah Fisiknya.. (Gadis, 25 tahun, pegawai bank, mantan pacarnya lebih dari 10)
Masak jalan kaki sih kemana-mana? Kalau betisnya jadi gede gimana? Keringetan bau ketek, kena polusi ntar jerawatan, terus kulit jadi item. Kalau naik angkutan umum, ntar digodain mamang-mamang, belum copet berkeliaran sama tukang grepe grepe. Kalau naik motor terus ntar masuk angin, terus kan jadi gak bisa pake rok atau dress kembang-kembang yang lucu. Udah paling bener tuh kalau naik mobil. Dijemput, disetirin. Jadi kakinya gak pegel. Apalagi kalau gak usah mikirin bensin sama tol.


Supaya Bisa Konsen Ngurus Anak di Rumah…(Tini, 23 tahun, baru lulus kuliah, siap nikah)
Karena pada fitrahnya memang demikian, dari jaman Homo Wajakensis, perempuan di rumah jaga anak dan jaga tungku, sementara laki-laki di luar untuk berburu. Terserah deh feminis mau teriak teriak soal kesetaraan gender dan bahwa perempuan harus bekerja dan gak boleh menggantungkan diri sama laki-laki. Nah kalau anak kamu ntar lebih sayang sama pembantu gimana? Terus suami kamu juga ikut-ikutan lebih sayang pembantu karena lebih bisa ngurus anak gimana?


Karena Cinta Gak Bikin Kenyang…(Dona, 27 tahun, penyiar radio, realis)
Emangnya cinta seluas samudera dan tampang yang rupawan serta bodi kotak kotak bisa ngasih sandang pangan papan? Bayar tagihan listrik, telepon, internet asuransi, investasi emas, bensin? Jalan-jalan ke luar kota minimal setaun dua kali? Ke luar negeri minimal setaun sekali? Duduk-duduk ngopi di mal? Nonton bioskop? Hah? Bisa gak? Duit emang bukan segalanya, tapi hampir segalanya bisa dibeli sama duit.

Yah gitu deh. Jangan marahin kita dong untuk alasan-alasan diatas. Kan kita cuma naro opini masyarakat. Ini semua adalah suara rakyat. Kalau kamu gak setuju dan punya pendapat lain silakan share di comments ya. Mari.


Terselubung.blogspot.com

Nikmatilah



Saat di depanmu terhidang nasi sayur tahu tempe, mengapa mesti sibuk berandai-andai dapat makan ikan, daging atau ayam ala resto? Padahal kalau saja kau nikmati apa yang ada tanpa berkesah, pastilah rasanya tak jauh beda. Karena enak atau tidaknya makanan lebih tergantung kepada rasa lapar dan mau tidaknya kita menerima apa yang ada. Maka nikmatilah, karena jika engkau terus mengharap makanan yang lebih enak, makanan yang ada di depanmu akan basi, padahal belum tentu besok engkau akan mendapatkan yang lebih baik daripada hari ini.

Saat engkau menemui udara pagi ini cerah, langit hari ini biru indah, mengapa sibuk mencemaskan hujan yang tak kunjung datang? Padahal kalau saja kau nikmati adanya tanpa kesah, pastilah kau dapat mengerjakan begitu banyak kegiatan dengan penuh kegembiraan. Maka nikmatilah, jangan malah resah memikirkan hujan yang tak kunjung tumpah. Karena jika kau tak menikmatinya, maka saat tiba masanya hujan menggenangi tanahmu, kau pun kan kembali resah memikirkan kapan hujan berhenti.

Percayalah, semua ini akan berlalu, maka mengapa harus memikirkan sesuatu yang tak ada, namun suatu saat pasti akan hadir jua? Sedang hal itu hanya akan membuat kita kehilangan keindahan hari ini karena mencemaskan sesuatu yang belum pasti.

Saat engkau memiliki sebuah pekerjaan dan mendapatkan penghasilan, meski tak sesuai dengan yang kau inginkan, mengapa mesti kesal dan membayangkan pekerjaan ideal yang jauh dari jangkauan? Padahal kalau saja kau nikmati apa yang kau miliki, tentu akan lebih mudah menjalani. Maka nikmatilah, karena bisa jadi saat kau dapatkan apa yang kau inginkan, ternyata tak seindah yang kau bayangkan.

Maka nikmatilah, karena bisa jadi saat sudah kau lepaskan, kau akan menyesal, ternyata begitu banyak kebaikan yang tidak kau lihat sebelumnya. Ternyata begitu banyak keindahan yang terlewat tak kau nikmati.

Maka nikmatilah, dan jangan habiskan waktumu dengan mengeluh dan menginginkan yang tidak ada. Maka nikmatilah, karena suatu saat, semua ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah, jangan sampai kau kehilangan nikmatnya dan hanya mendapatkan getirnya saja. Maka nikmatilah dengan bersyukur dan memanfaatkan apa yang kau miliki dengan lebih baik lagi agar besok menjadi sesuatu yang berguna. Maka nikmatilah karena ia akan menjadi milikmu apa adanya dan hanya saat ini saja.

Sedang besok bisa jadi semua telah berganti.
Jika hari ini engkau menderita, maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu, jangan biarkan dia pergi, kemudian ketika kau harus lebih menderita suatu saat nanti, engkau tidak sanggup menahannya. Maka nikmatilah rasa sedihmu, dengan mengenang kesedihan yang lebih dalam yang pernah kau alami. Dengan membayangkan kesedihan yang lebih memar pada hari akhir nanti jika kau tak dapat melewati kesedihan kali ini.

Dengan menemukan penghapus dosa pada musibah yang kau alami kini. Maka nikmatilah rasa galaumu, dengan betafakkur lebih banyak atas permasalahan yang kau hadapi. Dengan memikirkan kedewasaan yang kan kau gapai atas resah dan galau itu. Dengan kematangan yang akan kau miliki setelah berhasil melewati semua ini. Maka nikmatilah rasa marahmu, dengan kemampuan mengendalikan diri. Dengan memikirkan penggugur dosa yang kan kau dapatkan. Dengan mendapatkan kemenangan atas diri pribadi yang tak semua orang dapat lakukan.

Maka nikmatilah, dengan berpikir positif atas apa pun yang kau jalani, atas apapun yang kau hadapai, atas apapun yang kau terima, karena dengan begitu engkau akan bahagia. Maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu jua. Maka nikmatilah, karena rasa puas dan syukur atas apa yang telah kita raih akan menghadirkan ketenteraman dan kebahagiaan. Sedang ketidakpuasan hanya akan melahirkan penderitaan. Maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah, agar engkau tidak kehilangan hikmah dan keindahannya, saat segalanya telah tiada. Maka nikmatilah, agar tak hanya derita yang tersisa saat semua telah berakhir jua.